Kamis, 20 Mei 2010

Pantai Pangandaran

Pangandaran adalah salah satu cagar alam dan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, pantai ini terletak di bagian selatan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dekat perbatasan dengan propinsi Jawa Tengah. Pangandaran mudah dicapai dengAN kendaraan umum, bus, maupun kendaraan pribadi. kawasan ini diresmikan sebagai taman wisata pada tangal 10 Maret 1978.
Pangandaran merupakan semenanjung berbentuk kepalan tangan manusia. Ada juga yang menyebutnya semenanjung bawang merah karena bentuknya yang membulat dengan tangkai yang mengecil. Tangkai ini merupakan sebuah jalur selebar kira2 400 meter yang memudahkan pengunjung menikmati panorama pantai Pagandaran, di sebelah timur maupun barat. Letak kedua pantai paralel dengan garis khatulistiwa sehingga memungkinkan pengunjung menikmati panorama matahari terbit di pagi hari dan matahari tenggelam di sore hari. Selain itu, pantainya landai tidak berbatu karang, dan lautnya tenang, sehingga memungkinkan wisatawan berenang atau berlayar secara aman.
"Kepalan" semenanjung ini adalah Taman Wisata dan Cagar Alam Pananjung yang luasnya 457 hektar. Pada tahun 1918 kawasan itu dibeli Jawatan Kehutanan untuk dijadikan hutan lindung bagi hewan-hewan liar. Pada tahun 1961 tempat ini ditingkatkan funsinya jadi cagar alam.
Didalam Cagar Alam Pananjung ini tumbuh subur aneka tumbuhan khas dalam ekosistem yang utuh, misalnya tumbuhan jenis baringtonia yang langka di daerah lain, ketapang (Terminalia catapa), waru laut(Hibiscus tileacus), nyamplung(Chalopilum inophillum), dan bunga rafflesia(Rafflesia fatma). Cagar Alam ini juga kaya dengan berbagai jenis satwa. Yang paling banyakadalah monyet abu-abu yang jinak. Selain itu terdapat lutung berbulu legam yang agak pemalu, sebangsa rusa yang jinak, pelanduk, ular, biawak, landak, ayam hutan, dan berbagai jenis burung. Burung rangkong yang bertubuh besar dapat dilihat pada pagi hari di pohon beringin didepan Wisma Ciborok. Dipadang penggembalaan Cikamal dan Nagorak dapat disaksikan kawanan banteng melalui menara pengintai yang disediakan khusus untuk itu. Biasanya banteng ini muncul pagi hari dan sore hari.
Masih dalam kawasan wisata dan cagar alam ini terdapat gua-gua alam dengan stalagmit dan stalagtit didalamnya, antara lain gua Panggung, Parat, Lanang, Sumur Mudal, Keramat, Rengganis, dan gua Majeti yang memiliki keunikan tersendiri. Disamping itu terdapat juga gua Jepang, gua tempat pertahanan asukan Jepang di masa perang dunia II.
Selain memiliki Pantai Pasir Putih yang terletak disisi Barat, Pangandaran pun memiliki Taman Laut Cangkrungan yang indah dengan batu karang serta ikan yang mempesona. Untuk kebutuhan wisatawan, tersedia penginapan, rumah makan, serta tempat penjualan cendera mata. Fasilitas wisata lainnya seperti perahu motor sewaan, perlengkapan menyelam serta kuda-kuda sewaan terdapat pula disini.
Sekitar 18 kilometer sebelah barat Pangandaran terletak Pantai Batu Hiu. Pantainya curam dan berkarang, serta berombak besar. Disana tampak seonggok batu karang yang konon mirip seekor ikan hiu.
Dikawasan pantai Pangandaran ini juga sering ditampilkan pertunjukkan seni khas Jawa Barat seperti tari Ketuk Tilu, Kuda Lumping, dan pesta pantai.(sumber: Ensiklopedi Nasional Indoesia)


Salam Wisata Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar