Rabu, 19 Mei 2010

Tari Zapin

Zapin adalah tari tradisional rakyat Riau yang bersifat edukatif. Tari Zapin yang juga merupakan tarian hiburan telah dikenal sejak jaman pemerintahan raja-raja Melayu. Tarian ini merupakan media dakwah dan sarana penyebaran ajaran Islam. Tari Zapin Riau berasal dari Zapin Arab. Kinitarian ini sudah menyebar ke pesisir timur Sumatera, pesisir Kalimantan, dan semenanjung Malaka.
Tarian rakyat ini biasanya dipergelarkan di halaman terbuka dan diiringi musik Zapin. Musik pengiringnya diperkuat oleh 2 alat, yakni sebuah alat petik gambus dan tiga buah kendang dengan membran dari kulit kera hitam(lutung) yang disebut mawas. Biasanya dalam pementasan besar pengiringnya memakai dua gambus dan enam kendang.
Sebelum tahun 1960 tari Zapin hanya dimainkan oleh penari laki-laki. Penari perempuan tidak diperbolehkan. Namun kini tari ini juga dimainkan penari perempuan, bahkan gabungan penari perempuan dan laki-laki. Penari perempuan memakai kebaya panjang dengan tenunan Siak, gelang dan dukuh, serta kembang goyang, sedangkan penari laki-laki memakai baju teluk belanga cekak musang, kain sarung tenunan Siak, dan peci. Hingga kini diketahui ada 43 ragam gerak tari Zapin diseluruh Riau yang sebagian besar mempunyai gerak dasar sama.
Namun kini tarian yang indah jika disuguhkan dengan musik hidup itu kini sudah jarang dipromosikan,alangkah indahnya jika tarian itu juga dipromosikan seperti tari-tarian dari Bali dan sebagainya.Salah satu seni Melayu yang kini dibawah naungan LPKM dan Dinas Kebudayaan itu kini namanya seperti angin sepoi-sepoi yang jauh dirasakan, karena kurangnya dukungan dan perhatian pemerintah terhadap seni Melayu.
Semoga diwaktu mendatang Zapin dapat lebih terangkat namanya dan dapat terjaga kelestariannya..amiin.(sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia)

Salam wisata Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar